Selasa, 19 November 2013

Selasa, 19 November 2013

"Jangan katakan pada Allah kalau kita ada masalah, katakan pada masalah kita ada Allah"

Ketika kita ditimpa sebuah masalah, bererti Allah mahu kita lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini. Ketika kita ditimpa musibah, bererti Allah ingin kita agar kita mendekat kepadanya. Ketika kita ditimpa kesusahan, bererti Allah telah menyediakan untuk kita kemudahan.

Kerana sesungguhnya disebalik permasalahan ada proses pendewasaan, disebalik musibah ada hikmah, disebalik kesusahan ada kemudahan.

”Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (Al-Insyirah: 5-6)

Ketika permasalahan datang menghampiri, jangan mengeluh dihadapan Maha Pencipta, jangan memberontak akan keputusannya apalagi dengan mengatakan bahawa Allah tidak adil. Namun, mintalah agar kita diberi kesabaran serta ketabahan dalam menghadapinya, diberikan penyelesaian yang terbaik bagi kita, dan selalu mengharap dia memberikan ganjaran pahala untuk kita.

Tanpa malam, bulan purnama takkan indah. Tanpa lapar, nikmat makanan takkan terasa. Tanpa dahaga sejuknya air takkan memberi banyak makna. Begitu juga kemenangan atau kemudahan takkan banyak memberi erti tanpa didahului rintangan masalah kesusahan. Setelah mendung terbitlah cerah.

Tak ada hidup tanpa masalah, kerana masalah adalah sunnah-Nya. Yang kita perlukan hanya dada yang lapang dalam menghadapinya. Jika ketabahan yang kita bina, nikmat masalah akan terasa. Jika keluhan yang sentiasa kita bina sengsara masalah akan selalu bertambah.

Masalah datang untuk kita hadapi, bukan untuk dicaci atau dimaki. Masalah adalah medium dalam proses pendewasaan. Tanpa masalah kita takkan pernah dewasa. Tanpa masalah kita takkan menjadi orang yang luar biasa.

”Jalan yang lurus dan rata takkan pernah menghasilkan pemandu yang hebat. Laut yang tenang takkan pernah menghasilkan pelaut yang cekap. Langit yang cerah takkan pernah menghasilkan juruterbang yang handal.”

Di saat kita mencari solusi dalam suatu masalah, di saat itulah sebuah proses pendewasaan hidup akan bermula. Maka senyumlah mereka yang memiliki masalah dan mengatasi masalah tersebut dengan bijak, iaitu dengan tetap selalu bergantung kepada keputusan Allah yang maha adil setelah tawakal dilakukan.

Subhanallah.....

Selasa, 19 November 2013


Rasulullah SAW begitu romantis kepada istrinya. Beliaupun punya nasihat indah bagi setiap pengantin baru. Apa sajakah? Berikut nasihat beliau.

• MENCIUM KENING

Malam pertama begitu indah, tapi kata Rasulullah, harus diiringi doa serta memberikan sentuhan kemesraan perdana kepada istri. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak, maka peganglah ubun-ubunya lalu bacalah ‘basmalah’ serta doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.’” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim).

• SALAT SUNAH

Agar pernikahan kita diiringi rida dan rahmat Allah, Rasul pun mengajarkan agar sebelum berhubungan suami istri di malam pertama hendaknya salat sunah dua rakaat lebih dulu.

Anjuran ini bisa kita lihat dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id maula (budak yang telah dimerdekakan) Abu Usaid. Ia berkata: “Aku menikah ketika aku masih seorang budak. Ketika itu aku mengundang beberapa orang Shahabat Nabi, diantaranya ‘Abdullah bin Mas’ud, Abu Dzarr dan Hudzaifah radhiyallaahu ‘anhum. Lalu tibalah waktu shalat, Abu Dzarr bergegas untuk mengimami salat. Tetapi mereka berkata: ‘Kamulah (Abu Sa’id) yang berhak!’ Ia (Abu Dzarr) berkata: ‘Apakah benar demikian?’ ‘Benar!’ jawab mereka. Aku pun maju mengimami mereka salat. Ketika itu aku masih seorang budak. Selanjutnya mereka mengajariku, ‘Jika isterimu nanti datang menemuimu, hendaklah kalian berdua shalat dua rakaat. Lalu mintalah kepada Allah kebaikan istrimu itu dan mintalah perlindungan kepada-Nya dari keburukannya. Selanjutnya terserah kamu berdua…’” (Adabuz Zifaf fis Sunnah al-Muthahharah).

• DOA PEMBUKA

Setelah salat sunah dua rakaat, dianjurkan pula untuk berdoa. Sebagaimana hadis: “Seorang datang kepada ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, lalu ia berkata, ‘Aku menikah dengan seorang gadis, aku khawatir dia membenciku.’ ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, ‘Sesungguhnya cinta berasal dari Allah, sedangkan kebencian berasal dari setan, untuk membenci apa-apa yang dihalalkan Allah. Jika isterimu datang kepadamu, maka perintahkanlah untuk melaksanakan salat dua rakaat di belakangmu. Lalu ucapkanlah (berdoalah): “Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku dan isteriku, serta berkahilah mereka dengan sebab aku. Ya Allah, berikanlah rezeki kepadaku lantaran mereka, dan berikanlah rezeki kepada mereka lantaran aku. Ya Allah, satukanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan dan pisahkanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan.” (lihat di Kitab al-Mushannaf).

• MINUM SEGELAS AIR

Sebelum memulai hubungan kali pertama, Rasul berpesan agar jangan terburu-buru. Alangkah baiknya dimulai dengan kelembutan dan kemesraan. Misalnya, dengan memberinya segelas air minum atau yang lainnya. Sebagaimana hadis Asma’ binti Yazid binti as-Sakan r.a., ia berkata: “Saya merias ‘Aisyah untuk Rasulullah SAW. Setelah itu saya datangi dan saya panggil beliau supaya menghadiahkan sesuatu kepada ‘Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk disamping ‘Aisyah. Ketika itu Rasulullah SAW disodori segelas susu. Setelah beliau minum, gelas itu beliau sodorkan kepada ‘Aisyah. Tetapi ‘Aisyah menundukkan kepalanya dan malu-malu.” ‘Asma binti Yazin berkata: “Aku menegur ‘Aisyah dan berkata kepadanya, ‘Ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah SAW!’ Akhirnya ‘Aisyah pun meraih gelas itu dan meminum isinya sedikit.” (HR. Ahmad di kitab Adabuz Zifaf fis Sunnah al-Muthahharah)

• DOA SEBELUM BERHUBUNGAN

Subhanallah, Islam begitu indah mengatur hubungan suami istri. Setiap kali akan berhubungan suami istri, selalu diingatkan untuk senantiasa berdoa: “Bismillah, Allahumma jannibnaasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtana.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepada kami.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda: “Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya seorang anak dari hubungan antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya selama-lamanya.” (HR. Bukhari, Muslim).

SUBHANALLAH...

KISAH RASULULLAH DAN JERUK LIMAU
Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam didatangi oleh seorang wanita kafir.

Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam seulas demi seulas dengan tersenyum.

Biasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.

Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu. Lalu mereka bertanya.

Dengan tersenyum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan “Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyitkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya.”

Begitulah akhlak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula.

Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermain-mainkan Rasulullah dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu. Malangnya tidak berjaya. Rancangannya di’tewas’kan oleh akhlak mulia Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Semoga kita bisa memaknai cerita ini dan bisa untuk terus berbenah diri.

Subhanallah..
MUDAHNYA WANITA MASUK SURGA
Suatu ketika, Rasulullah saw menyampaikan pernyataan yang agak mengejutkan para sahabat di Madinah, baik laki-laki maupun wanita. Pernyataan yang mengejutkan itu adalah diantara wanita yang akan menjadi penghuni surga adalah isterinya Al Hathab.

Mendengar pernyataan Rasulullah saw, seluruh penduduk Madinah saling bertanya-tanya satu diantara lainnya.

Mereka amat heran, mengapa Rasulullah menyebutkan istri Al Hathab itu, apa sebenarnya keistimewaannya dibanding wanita-wanita lain?Karena mendapat banyak pertanyaan, isteri Al Hathab akhirnya menanggapi berita tentang dirinya.

“Suamiku adalah pencari kayu bakar di bukit, ia menjualnya ke pasar dan ia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu yang kami butuhkan sekeluarga. Ia pulang tentu dalam keadaan letih dan lelah serta haus di tenggorokan yang sangat.”

“Aku menyadari betapa payah suamiku itu dalam mencari nafkah. Saat ia pulang ke rumah, sudah kusiapkan air yang dingin sebagai penyejuk dan penghilang rasa haus, makanan untuk menghilangkan rasa lapar juga sudah kuhidangkan, kusambut suamiku itu dengan berdiri, memakai pakaian yang indah dan rapi, tidak hanya itu, ia kusambut dengan segenap kerinduan seolah-olah lama ia tidak pulang.”

“Kuserahkan diriku kepadanya, kalau ia ingin beristirahat dan bersenang-senang kubantu dia dan bila ia menginginkan diri saya, kurebahkan diriku antara dua lengannya bagai anak kecil yang bersuka ria dengan ayahnya.

Subhanallah ...
KATA BIJAK
 
Seseorang yang senantiasa TERSENYUM RIANG dihadapanmu, ketahuilah dia sering MENYAPU AIRMATAnya bila lagi bersendirian.

Seseorang yang senantiasa MEMBERI KATA-KATA SEMANGAT dan PERANGSANG kepadamu, ketahuilah disaat itu dia lagi sedang menyulam hatinya yang RETAK SERIBU.

Seseorang yang KELIHATAN KUAT dihadapanmu, ketahuilah dialah yang senantiasa MENGADU LEMAH dihadapan Penciptanya.

Seseorang yang KETAWAnya menceriakan harimu, ketahuilah disaat itu dia sedang MEMBALUT LUKA didadanya.

Dia sentiasa coba untuk BANGKIT, coba untuk KUAT, coba untuk KEMBALI, coba untuk TABAH, dan pasti dia MAMPU untuk kembali GEMBIRA DAN BAHAGIA seperti insan lain.

Subhanallah...


Ketika seorang wanita itu menangis di hadapanmu,itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Ketika kamu memegang tangannya saat dia menangis,dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Ketika seorang wanita menangis keranamu.tolong jangan mempersiakannya.Mungkin karena keputusanmu,kau merosakkan kehidupannya.Saat dia menangis di depanmu,Saat dia menangis keranamu,lihatlah matanya….dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

ketika kamu membiarkannya pergi,dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.Selamanya….Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi.

Jagalah perasaannya dan cintailah sepenuh hatimu karna Allah,sewaktu ia takut dan sendiri,Hapuslah air matanya,ketika ia merintih dan menangis,Buatlah ia tersenyum,di saat ia bersedih dan kecewa

Rasakanlah kesedihannya,ketika ia berduka dan janganlah kau membuat hatinya hancur dan terluka,karena pada suatu saat nanti engkau akan sadar, betapa pentingnya ia saat ia telah pergi dari hatimu untuk selamanya.

 Janganlah terlalu bersedih atas masa lalu yang pernah terjadi pada dirimu cobalah menutup rapat-rapat dan mengikat masa lalumu dengan KEIKHLASAN Yang pergi biarlah pergi dan jangan kau ungkit kembali yang hanya akan membuatmu putus asa ... COBALAH UNTUK MEMBUKA LEMBARAN BARU & MELANGKAH MENUJU MASA DEPAN.

Dan jangan patah semangat karena hati yang tersakiti,mungkin itu ujian sebuah yang maha membolak balik hati... itu lah jalan tuk memperbaiki diri... menjadi muslim yang terbaik... semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengantikanya dengan yang lebih sholeh dan sholehah pada diri kita...Aamiin.....

Melihat keatas memperoleh semangat untuk maju... Melihat ke bawah,bersyukur atas semua nikmat yg kita dapat.... Melihat ke samping memperoleh semangat Ukhuwah dan kebersamaan.... Melihat ke belakang sebagai pengalaman yang berharga... Melihat ke dalam untuk interospeksi diri.

Dibalik tangis itu ada kebahagiaan... Dibalik tangis itu ada senyuman.... Dibalik tangis itu ada anugerah....

Alangkah bahagianya hati yang duka yang bisa menyanyikan lagu kebahagiaan dengan hati yang gembira

Bila ingin mendapatkan yang terbaik maka ubahlah dirimu menjadi baik pula...