"Jangan katakan pada Allah kalau kita ada masalah, katakan pada masalah kita ada Allah"
Ketika kita ditimpa sebuah masalah, bererti Allah mahu kita lebih
dewasa dalam menghadapi hidup ini. Ketika kita ditimpa musibah, bererti
Allah ingin kita agar kita mendekat kepadanya. Ketika kita ditimpa
kesusahan, bererti Allah telah menyediakan untuk kita kemudahan.
Kerana sesungguhnya disebalik permasalahan ada proses pendewasaan, disebalik musibah ada hikmah, disebalik kesusahan ada kemudahan.
”Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (Al-Insyirah: 5-6)
Ketika permasalahan datang menghampiri, jangan mengeluh dihadapan Maha
Pencipta, jangan memberontak akan keputusannya apalagi dengan mengatakan
bahawa Allah tidak adil. Namun, mintalah agar kita diberi kesabaran
serta ketabahan dalam menghadapinya, diberikan penyelesaian yang terbaik
bagi kita, dan selalu mengharap dia memberikan ganjaran pahala untuk
kita.
Tanpa malam, bulan purnama takkan indah. Tanpa lapar,
nikmat makanan takkan terasa. Tanpa dahaga sejuknya air takkan memberi
banyak makna. Begitu juga kemenangan atau kemudahan takkan banyak
memberi erti tanpa didahului rintangan masalah kesusahan. Setelah
mendung terbitlah cerah.
Tak ada hidup tanpa masalah, kerana
masalah adalah sunnah-Nya. Yang kita perlukan hanya dada yang lapang
dalam menghadapinya. Jika ketabahan yang kita bina, nikmat masalah akan
terasa. Jika keluhan yang sentiasa kita bina sengsara masalah akan
selalu bertambah.
Masalah datang untuk kita hadapi, bukan untuk
dicaci atau dimaki. Masalah adalah medium dalam proses pendewasaan.
Tanpa masalah kita takkan pernah dewasa. Tanpa masalah kita takkan
menjadi orang yang luar biasa.
”Jalan yang lurus dan rata
takkan pernah menghasilkan pemandu yang hebat. Laut yang tenang takkan
pernah menghasilkan pelaut yang cekap. Langit yang cerah takkan pernah
menghasilkan juruterbang yang handal.”
Di saat kita mencari
solusi dalam suatu masalah, di saat itulah sebuah proses pendewasaan
hidup akan bermula. Maka senyumlah mereka yang memiliki masalah dan
mengatasi masalah tersebut dengan bijak, iaitu dengan tetap selalu
bergantung kepada keputusan Allah yang maha adil setelah tawakal
dilakukan.
Subhanallah.....
Rasulullah
SAW begitu romantis kepada istrinya. Beliaupun punya nasihat indah bagi
setiap pengantin baru. Apa sajakah? Berikut nasihat beliau.
• MENCIUM KENING
Malam pertama begitu indah, tapi kata Rasulullah, harus diiringi doa
serta memberikan sentuhan kemesraan perdana kepada istri. Rasulullah SAW
bersabda: “Apabila salah seorang dari
kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak, maka peganglah
ubun-ubunya lalu bacalah ‘basmalah’ serta doakanlah dengan doa berkah
seraya mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan
tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan
kejelekan tabiat yang ia bawa.’” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim).
• SALAT SUNAH
Agar pernikahan kita diiringi rida dan rahmat Allah, Rasul pun
mengajarkan agar sebelum berhubungan suami istri di malam pertama
hendaknya salat sunah dua rakaat lebih dulu.
Anjuran ini bisa
kita lihat dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id maula (budak yang telah
dimerdekakan) Abu Usaid. Ia berkata: “Aku menikah ketika aku masih
seorang budak. Ketika itu aku mengundang beberapa orang Shahabat Nabi,
diantaranya ‘Abdullah bin Mas’ud, Abu Dzarr dan Hudzaifah radhiyallaahu
‘anhum. Lalu tibalah waktu shalat, Abu Dzarr bergegas untuk mengimami
salat. Tetapi mereka berkata: ‘Kamulah (Abu Sa’id) yang berhak!’ Ia (Abu
Dzarr) berkata: ‘Apakah benar demikian?’ ‘Benar!’ jawab mereka. Aku pun
maju mengimami mereka salat. Ketika itu aku masih seorang budak.
Selanjutnya mereka mengajariku, ‘Jika isterimu nanti datang menemuimu,
hendaklah kalian berdua shalat dua rakaat. Lalu mintalah kepada Allah
kebaikan istrimu itu dan mintalah perlindungan kepada-Nya dari
keburukannya. Selanjutnya terserah kamu berdua…’” (Adabuz Zifaf fis
Sunnah al-Muthahharah).
• DOA PEMBUKA
Setelah salat
sunah dua rakaat, dianjurkan pula untuk berdoa. Sebagaimana hadis:
“Seorang datang kepada ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, lalu ia
berkata, ‘Aku menikah dengan seorang gadis, aku khawatir dia
membenciku.’ ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, ‘Sesungguhnya cinta berasal
dari Allah, sedangkan kebencian berasal dari setan, untuk membenci
apa-apa yang dihalalkan Allah. Jika isterimu datang kepadamu, maka
perintahkanlah untuk melaksanakan salat dua rakaat di belakangmu. Lalu
ucapkanlah (berdoalah): “Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku dan
isteriku, serta berkahilah mereka dengan sebab aku. Ya Allah, berikanlah
rezeki kepadaku lantaran mereka, dan berikanlah rezeki kepada mereka
lantaran aku. Ya Allah, satukanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan
dan pisahkanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan.” (lihat di Kitab
al-Mushannaf).
• MINUM SEGELAS AIR
Sebelum memulai
hubungan kali pertama, Rasul berpesan agar jangan terburu-buru. Alangkah
baiknya dimulai dengan kelembutan dan kemesraan. Misalnya, dengan
memberinya segelas air minum atau yang lainnya. Sebagaimana hadis Asma’
binti Yazid binti as-Sakan r.a., ia berkata: “Saya merias ‘Aisyah untuk
Rasulullah SAW. Setelah itu saya datangi dan saya panggil beliau supaya
menghadiahkan sesuatu kepada ‘Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk
disamping ‘Aisyah. Ketika itu Rasulullah SAW disodori segelas susu.
Setelah beliau minum, gelas itu beliau sodorkan kepada ‘Aisyah. Tetapi
‘Aisyah menundukkan kepalanya dan malu-malu.” ‘Asma binti Yazin berkata:
“Aku menegur ‘Aisyah dan berkata kepadanya, ‘Ambillah gelas itu dari
tangan Rasulullah SAW!’ Akhirnya ‘Aisyah pun meraih gelas itu dan
meminum isinya sedikit.” (HR. Ahmad di kitab Adabuz Zifaf fis Sunnah
al-Muthahharah)
• DOA SEBELUM BERHUBUNGAN
Subhanallah,
Islam begitu indah mengatur hubungan suami istri. Setiap kali akan
berhubungan suami istri, selalu diingatkan untuk senantiasa berdoa:
“Bismillah, Allahumma jannibnaasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa
razaqtana.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah,
jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan
Engkau karuniakan kepada kami.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda: “Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya
seorang anak dari hubungan antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan
membahayakannya selama-lamanya.” (HR. Bukhari, Muslim).
SUBHANALLAH...
KISAH RASULULLAH DAN JERUK LIMAU
Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam didatangi oleh seorang wanita kafir.
Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa
beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh
buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan
senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam seulas demi seulas dengan tersenyum.
Biasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam akan makan bersama
para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan
kepada mereka. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam terus makan.
Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian
wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari
baginda.
Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu. Lalu mereka bertanya.
Dengan tersenyum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan
“Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya
merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya
bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyitkan mata atau memarahi
wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya
habiskan semuanya.”
Begitulah akhlak Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam. Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian
seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam
pula.
Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa?
Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermain-mainkan Rasulullah dan para
sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu. Malangnya tidak berjaya.
Rancangannya di’tewas’kan oleh akhlak mulia Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam.
Semoga kita bisa memaknai cerita ini dan bisa untuk terus berbenah diri.
Subhanallah..
MUDAHNYA WANITA MASUK SURGA
Suatu
ketika, Rasulullah saw menyampaikan pernyataan yang agak mengejutkan
para sahabat di Madinah, baik laki-laki maupun wanita. Pernyataan yang
mengejutkan itu adalah diantara wanita yang akan menjadi penghuni surga
adalah isterinya Al Hathab.
Mendengar pernyataan Rasulullah saw, seluruh penduduk Madinah saling bertanya-tanya satu diantara lainnya.
Mereka amat heran,
mengapa Rasulullah menyebutkan istri Al Hathab itu, apa sebenarnya
keistimewaannya dibanding wanita-wanita lain?Karena mendapat banyak
pertanyaan, isteri Al Hathab akhirnya menanggapi berita tentang dirinya.
“Suamiku adalah pencari kayu bakar di bukit, ia menjualnya ke pasar dan
ia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu yang kami butuhkan
sekeluarga. Ia pulang tentu dalam keadaan letih dan lelah serta haus di
tenggorokan yang sangat.”
“Aku menyadari betapa payah suamiku
itu dalam mencari nafkah. Saat ia pulang ke rumah, sudah kusiapkan air
yang dingin sebagai penyejuk dan penghilang rasa haus, makanan untuk
menghilangkan rasa lapar juga sudah kuhidangkan, kusambut suamiku itu
dengan berdiri, memakai pakaian yang indah dan rapi, tidak hanya itu, ia
kusambut dengan segenap kerinduan seolah-olah lama ia tidak pulang.”
“Kuserahkan diriku kepadanya, kalau ia ingin beristirahat dan
bersenang-senang kubantu dia dan bila ia menginginkan diri saya,
kurebahkan diriku antara dua lengannya bagai anak kecil yang bersuka ria
dengan ayahnya.
Subhanallah ...
KATA BIJAK
Seseorang yang senantiasa TERSENYUM RIANG dihadapanmu, ketahuilah dia sering MENYAPU AIRMATAnya bila lagi bersendirian.
Seseorang yang senantiasa MEMBERI KATA-KATA SEMANGAT dan PERANGSANG
kepadamu, ketahuilah disaat itu dia lagi sedang menyulam hatinya yang
RETAK SERIBU.
Seseorang yang KELIHATAN KUAT dihadapanmu, ketahuilah dialah yang senantiasa MENGADU LEMAH dihadapan Penciptanya.
Seseorang yang KETAWAnya menceriakan harimu, ketahuilah disaat itu dia sedang MEMBALUT LUKA didadanya.
Dia sentiasa coba untuk BANGKIT, coba untuk KUAT, coba untuk KEMBALI,
coba untuk TABAH, dan pasti dia MAMPU untuk kembali GEMBIRA DAN BAHAGIA
seperti insan lain.
Subhanallah...
Ketika seorang wanita itu menangis di hadapanmu,itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.
Ketika kamu memegang tangannya saat dia menangis,dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.
Ketika seorang wanita menangis keranamu.tolong jangan
mempersiakannya.Mungkin karena keputusanmu,kau merosakkan
kehidupannya.Saat dia menangis di depanmu,Saat dia menangis
keranamu,lihatlah matanya….dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?
ketika kamu membiarkannya pergi,dia tidak akan pernah kembali lagi
menjadi dirinya yang dulu.Selamanya….Seorang wanita tidak akan menangis
dengan mudah,Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi.
Jagalah perasaannya dan cintailah sepenuh hatimu karna Allah,sewaktu ia
takut dan sendiri,Hapuslah air matanya,ketika ia merintih dan
menangis,Buatlah ia tersenyum,di saat ia bersedih dan kecewa
Rasakanlah kesedihannya,ketika ia berduka dan janganlah kau membuat
hatinya hancur dan terluka,karena pada suatu saat nanti engkau akan
sadar, betapa pentingnya ia saat ia telah pergi dari hatimu untuk
selamanya.
Janganlah
terlalu bersedih atas masa lalu yang pernah terjadi pada dirimu cobalah
menutup rapat-rapat dan mengikat masa lalumu dengan KEIKHLASAN Yang
pergi biarlah pergi dan jangan kau ungkit kembali yang hanya akan
membuatmu putus asa ... COBALAH UNTUK MEMBUKA LEMBARAN BARU &
MELANGKAH MENUJU MASA DEPAN.
Dan jangan patah semangat karena hati yang tersakiti,mungkin itu ujian sebuah yang maha membolak
balik hati... itu lah jalan tuk memperbaiki diri... menjadi muslim yang
terbaik... semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengantikanya dengan yang
lebih sholeh dan sholehah pada diri kita...Aamiin.....
Melihat
keatas memperoleh semangat untuk maju... Melihat ke bawah,bersyukur atas
semua nikmat yg kita dapat.... Melihat ke samping memperoleh semangat
Ukhuwah dan kebersamaan.... Melihat ke belakang sebagai pengalaman yang
berharga... Melihat ke dalam untuk interospeksi diri.
Dibalik tangis itu ada kebahagiaan... Dibalik tangis itu ada senyuman.... Dibalik tangis itu ada anugerah....
Alangkah bahagianya hati yang duka yang bisa menyanyikan lagu kebahagiaan dengan hati yang gembira
Bila ingin mendapatkan yang terbaik maka ubahlah dirimu menjadi baik pula...